the one - kodaline
rasa jenuh yang dimenangkan kian kali menjadi lubang yang menjerumuskan, suatu rasa idealis yang tak praktis bahkan kadang terlalu marxis menjadikan pikiran emosional tak kritis, lalu muncul sesal setelah bulan telah berganti dari satu ke yang lainnya, waktu menutup akal perlahan perlahan dengan selembar kain putih, berharap berganti warna membuat akal kembali bersih, waktu juga membuka hati yang isinya jarang didengar oleh pemilik yang terlalu waspada, lalu dibanjiri sesal yang munculnya ntah darimana mana, nyatanya kriteria idealis yang disimpan dalam harap itu tidak lah nyata, tapi manusia suka berharap serta rela kecewa, padahal maunya hanya terus bersama sang pujaan meski ada salah salah kata.
tapi jenuh dimenangkan juga, lalu sesal menyambut berbulan setelahnya.
Comments
Post a Comment