keinginan tak ingin
di vena tubuh yang mengalir secara impulsive, ada rasa yang kian aktif dan enggan menjadi sesuatu yang melebur pasif, disana berlari lari kecil rasa yang diinginkan namun tidak, nama nama yang dirindukan namun tidak, lalu kenangan yang diingat namun tidak, semua begitu tenangnya mengalir di pembuluh tubuh yang tegang dari ujung kaki sampai kepala dibuatnya, sebegitu kuat nya perdebatan mengalir ditubuh yang ingin tapi tak ingin menyambut mereka, hadirnya kemudian menciptakan gaduh dikepala pemiliknya, memecah belah antara keyakinan akan rasa atau realita, mengoyak ketenangan yang pernah dirajutnya sempurna diatas luka dan bekasnya,semua menjadi sangat konservatif seperti cerita kasih tak sampai yang tak kreatif, dimana rasa yang tak ingin dirasakan tak berhenti menggorogoti jiwa yang sekarang dipenuhi dilema tak berkesudahan,
tapi nyatanya usainya hanya ada pada lelah yang tak berarti kemenangan, kebebasan atau kebahagiaan, karena di rasa rasa yang mengalir ditubuh penuh dilema, itulah sisa wujud yang masih tergenggam dari seorang yang tak terjangkau realita.
tapi nyatanya usainya hanya ada pada lelah yang tak berarti kemenangan, kebebasan atau kebahagiaan, karena di rasa rasa yang mengalir ditubuh penuh dilema, itulah sisa wujud yang masih tergenggam dari seorang yang tak terjangkau realita.
Comments
Post a Comment