bukan cinta, bukan



bukan ini bukan cinta, ini sesuatu yang kian mengalir di tubuh ketika tawa kita jumpa di teras rumah ku, bukan ini bukan cinta, ini rasa penasaran yang kian muncul ketika wajahnya berseri atau muram dan aku tak tau,  bukan ini bukan cinta, tapi ini rasa tau apa yang kau ucap sebelum mulut mu berucap, bukan ini bukan cinta, ini pikiran mu yang sudah murni terjiplak di kepala, bukan ini bukan cinta, ini aku yang selalu tau kau mau apa saat kau belum tau, bukan ini bukan cinta, tapi ini mengetahui nya lebih dari dirinya sendiri, bukan ini bukan cinta, meski resah pula jiwa ketika ia yang ditelan gundah, bukan ini bukan cinta, meski bahagianya bahagia ku pula, bukan ini bukan cinta, ini kemiripan yang tak kunjung usai saja, bukan ini bukan cinta, ini semua hanya akal. 
Bukan ini bukan cinta, tapi pernah hinggap sekali atau dua dikepalanya, kenapa bukan cinta? 
Karena bukan ini bukan cinta, tidak mungkin ini cinta, mungkin tidak di kehidupan ini mungkin di yang lainnya.
dan di kehidupan yang ini, bukan cinta, bukan, tapi kita satu untuk ntah sampai kapan mau kita, dan lebih kekal dari cinta mereka semua.


- a letter dedicated to a non-lover relationship, see you in another world.

Comments

Popular posts from this blog

sejarum maaf dan setumpuk kecewa

Oceans-seafret