Posts

Showing posts from August, 2018

lokal

dibisikannya akhirnya aku usai juga lalu hadirmu usai pula didahaga ku akan cinta rupanya kau fatamorgana malam itu, kamu dan efek rumah kaca berani tak mempendek usia Ujar mereka yang hari ini tampil berlima jemari yang kau lingkarkan ditubuh sudah jadi pertanda Tapi masih diam kita tanpa satupun kata takut pula tak memperpanjang usia Ucap seorang yang baru hadir dari amerika genggamu masih sama erat di jari jari yang tak berdaya tapi diam mu mewakili kita yang bukan apa apa kau menyukai lantunan efek rumah kaca aku menyukai kau yang menyukai mereka kau menyukai syair syair pemberontak aku menyukai kau dengan hati tak berotak tapi kita ini sama seperti kata mereka merupakan alibi payah di mosi yang tak  dipercaya yang mencinta tak teratur bagai loncatan balerina  bisa hilang keberadaanya di udara dan bagi mereka hanya kenakalan remaja di era informatika tapi biarlah interpretasi berlari lari di akal mereka meski kita hanya untuk efek rumah kaca dan...