sejarum maaf dan setumpuk kecewa
Akan ada sesekali mata mu menjelma kepada tulang tulang yang bukan aku, atau bahkan sampai seluruh organ tubuh mu turut memompa lebih kuat karena terpukau oleh cantiknya seorang wanita. akan ada sesekali air dikepala mengalir ngalir keruh bercampur jenuh, dan kau akan mencari sepasang mata yang bukan aku untuk membantu mu mencari terang diantara gelap. akan ada sesekali perkataan ku yang tak ingin kau dengar dan bahkan menyakitkan, dan kau akan mencari sepasang telinga lain untuk berkeluh kesah dengan gelisah yang tak datang bersama jawaban. akan ada masa bahwa hormon mengambil alih akal sehat ketika kau terlalu banyak melihat kulit putih, hitam atau mungkin kecokelatan yang masih asing bagimu, atau bahkan membiarkan dirimu tenggelam dalam nafsu yang mengambil alih moral dan kewarasaan yang telah kau bina sejak dulu lamanya. akan ada sesekali raga mu berpaling kepada hal yang bukan aku, namun aku akan tetap mencari sejarum maaf ditumpukan jerami jerami kecewa milk kita ...